Intinya, belajar bisa menjadi semacam hambatan, Ketika Kamu memiliki hal lain yang lebih ingin Kamu lakukan dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan, sulit untuk memulai dan bahkan lebih sulit untuk menyelesaikannya.
Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang terbukti untuk menemukan motivasi dan mempertahankannya.
Membangkitkan Motivasi Belajar |
Apa itu Motivasi Belajar?
Motivasi berasal dari kata Latin yang secara harfiah berarti “bergerak.” Namun apa yang menyebabkan seseorang termotivasi untuk belajar telah menjadi topik hangat di dunia sains.
Para peneliti percaya bahwa motivasi Kamu untuk belajar bisa datang dari dalam diri atau dari luar diri Kamu. Selain itu, Kamu dapat dimotivasi oleh dorongan internal untuk belajar sebanyak mungkin. Atau, Kamu mungkin termotivasi untuk belajar dengan imbalan eksternal seperti nilai bagus, atau pekerjaan bagus, atau seseorang yang menjanjikan sebuah achievement kepada Kamu.
Baru-baru ini, para peneliti telah menemukan bahwa motivasi Kamu untuk belajar berakar pada banyak faktor, banyak di antaranya yang dapat kita kendalikan. Rory Lazowski dari James Madison University dan Chris Hulleman dari University of Virginia menganalisis lebih dari 70 studi tentang apa yang memotivasi siswa di sekolah. Mereka menerbitkan makalah mereka, “Motivation Interventions in Education: A Meta-Analytic Review, dalam jurnal Review of Educational Research.
Lazowski dan Hulleman menemukan bahwa sejumlah cara untuk meningkatkan motivasi secara konsisten menghasilkan hasil yang positif. Di sini, admin menjelaskan tujuh cara yang paling mudah Kamu gunakan sendiri untuk mengatasi hambatan belajar Kamu sendiri, dan memajukan pembelajaran Kamu.
1. Tetapkan Tujuan Yang Jelas
Kamu mungkin berpikir, “Tujuan saya adalah untuk lulus dan mendapatkan pekerjaan yang baik dan menjadi kaya.” Meskipun itu ambisi yang bagus, dengan sendirinya itu mungkin tidak akan membantu Kamu di sekolah sehari-hari.
Untuk meningkatkan motivasi Kamu untuk belajar, tujuan Kamu harus sedikit lebih dekat. Jika saat ini Kamu status pelajar, Kamu harus menentukan sebuah goal yang paling mudah untuk Kamu dapatkan, misalnya peringkat kelas Kamu sebelumnya 25 dari 30 siswa, semester selanjutnya Kamu harus motivasikan diri Kamu dengan mendapatkan peringkat 15 dari 30 siswa terlebih dahulu. Jika berhasil, tingkatkan lagi motivasi kamu secara bertahap.
Selain itu, jika Kamu mendapatkan tugas dari sekolah, tanam mindset Kamu “Harus menyelesaikan tugas terlebih dahulu sebelum deadline”, dengan demikian Kamu dapat meninjau ulang tugas Kamu.
2. Ingatkan Sesuatu Yang Menguntungkan Dari Hasilnya
Selanjutnya ialah ingatkan sesuatu yang menguntungkan dari hasilnya jika kamu berhasil. Misal Kamu ingin berkuliah di Kampus terfavorite di Indonesia. Mungkin terdengar akan sangat sulit untuk mewujudkan hal tersebut.
Namun dengan Kamu memikirkan sesuatu yang akan Kamu dapatkan jika berkuliah di kampus tersebut. Mungkin dengn membayangkan hasil yang akan kamu dapatkan, akan meningkatkan motivasi belajar Kamu. Jadi ngehalu terlebih dahulu gapapa.
3. Menentukan Gaya Belajar
Cara selanjutnya ialah Kamu harus menentukan gaya belajar sebelum memulainya. Karena pastinya setiap individu seseorang memiliki spek otak yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Kamu dituntut menentukan gaya belajar yang akan Kamu gunakan.
Tapi ada hal yang harus Kamu tahu yaitu, bahwasannya setiap gaya belajar yang ada tentu memiliki plus minusnya. Apakah Kamu seseorang yang betipe visual, auditori atau kinestetik?
Berbagai Gaya Belajar |
Visual
Gaya belajar visual biasanya lebih dominan terhadap penglihatan. Karena yang bentuknya penggunaan warna-warni, garis dan memiliki bentuk. Sehingga jika Kamu mempelajari hal baru, gaya belajar visual lah yang lebih mudah dimengerti dan dipahami.
Auditori
Untuk gaya belajar satu ini, lebih mengandalkan indra pendengaran manusia sebagai penerima ilmu atau informasi yang kita pelajari.
Kinestetik
Terakhir kinestetik, jika Kamu menggunakan gaya belajar ini, biasanya Kamu akan melibatkan seluruh tubuhnya agar mempraktekan ilmu atau informasi yang Kami dapat. Sehingga memberikan Kamu sebuah pengalaman tersendiri.
4. Membuat Jadwal Belajar
Setelah Kamu sudah menentukan gaya belajar, maka selanjutnya ialah Kamu harus membuat jadwal belajar. Dengan adanya jadwal belajar ini, maka dipastikan bisa membuat Kamu lebih teratur dalan mengatur waktu untuk proses belajar. Selain itu juga, Kamu lebih fokus dan konsentrasi lagi dalam belajar. Sehingga membuat belajar Kamu menjadi lebih efektif dan efisien.
Membuat Jadwal Belajar |
5. Berusahalah Untuk Penguasaan
Tidak ada yang lebih membuat frustrasi daripada belajar tapi tetap mendapatkan nilai yang kurang dari yang Kamu harapkan. Pada saat itu, banyak siswa yang mengacungkan tangan ke udara dan berkata, “Jika ini yang terjadi ketika saya belajar, mengapa belajar?” Tahan keinginan itu.
Nilai yang Kamu terima dalam ujian adalah contoh hasil usaha. Jika Kamu menetapkan tujuan untuk mendapatkan "A", dan berhenti di situ, Kamu mungkin hanya mempelajari hal-hal yang menurut Kamu akan diuji, tetapi belum tentu hal- hal yang akan memberi Kamu penguasaan konsep.
Siswa yang secara konsisten berusaha keras untuk penguasaan, benar-benar mempelajari apa yang mereka pelajari, akan mendapatkan nilai yang meningkat sebagai hasilnya. Tujuan penguasaan juga membantu motivasi Kamu untuk belajar. Jika Kamu ingin mempelajari segala sesuatu yang perlu diketahui, Kamu cenderung tidak menunda memulai proses itu.
6. Terapkan Pola Pikir Berkembang
Beberapa orang masih percaya bahwa Kamu terlahir cerdas (atau tidak). Dan tidak banyak yang dapat Kamu lakukan tentang hal itu. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang sukses cenderung percaya bahwa kecerdasan adalah sesuatu yang Kamu bangun selama hidup Kamu.
Orang-orang ini memiliki mindset berkembang. Ketika kecerdasan Kamu ditantang oleh tugas yang sulit atau konsep yang sulit, orang dengan mindset berkembang cenderung berpikir, "Saya belum tahu ini, tetapi jika saya bekerja keras, saya akan mempelajarinya." Para peneliti menemukan bahwa percaya bahwa otak Kamu bisa menjadi lebih kuat ketika Kamu mengatasi hal-hal sulit tidak hanya meningkatkan penguasaan Kamu atas apa yang Kamu pelajari, tetapi juga meningkatkan nilai Kamu dan meningkatkan motivasi Kamu untuk belajar.
Lain kali Kamu dihadapkan dengan layar kosong atau bab buku teks yang sulit, ingatlah, "Saya belum tahu ini, tetapi jika saya bekerja keras, saya akan mempelajarinya."
7. Minta Restu Kepada Orang Tua Atau Orang Terdekat
Yang satu ini amat sangat penting dalam bertahannya motivasi Kamu. Jika tidak ada satupun orang bahkan keluarga Kamu yang memberikan dukungan, itu akan memberikan efek terhadap turunnya motivasi belajar Kamu. Karena pada dasarnya manusia adalah mahkluk sosial yang artinya membutuhkan orang lain dalam berlangsungnya kehidupan. So meminta restu terhadap orang tua atau orang terdekat akan memberikan dampak baik bagi Kamu. Itulah 7 Cara dan upaya dalam meningkatkan motivasi belajar yang bisa kamu aplikasikan. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan tentu harus ada kemauan dan usaha. So tetap semangat, kejar cita-cita yang ingin Kamu capai di masa depan.
0 comments