Tes TOEFL meliputi empat keterampilan utama: mendengarkan (listening), membaca (reading), menulis (writing), dan berbicara (speaking), dan setiap keterampilan ini memerlukan pengetahuan bahasa Inggris yang cukup baik.
Oleh karena itu, jika seseorang masih pemula dalam bahasa Inggris, kemungkinan besar akan kesulitan dalam mengikuti kelas TOEFL. Sebaiknya, mereka memulai dengan kelas bahasa Inggris dasar terlebih dahulu untuk membangun dasar yang kuat sebelum beralih ke kelas TOEFL.
Selain itu, kelas TOEFL biasanya juga lebih fokus pada strategi dan taktik dalam menghadapi tes TOEFL, bukan hanya mempelajari tata bahasa atau kosakata saja. Misalnya, bagaimana memahami pertanyaan dengan baik, cara menjawab pertanyaan dengan efektif, teknik mengelola waktu, dan sebagainya.
Oleh karena itu, peserta kelas TOEFL diharapkan sudah memiliki pemahaman dasar tentang bahasa Inggris dan kemampuan berkomunikasi yang cukup baik. Jika seseorang masih pemula, maka mereka akan kesulitan untuk mengikuti kelas ini dan mungkin tidak akan mendapatkan manfaat yang optimal dari kelas tersebut.
 |
| Test TOEFL |
Sebelum memutuskan untuk mengambil kelas TOEFL, sebaiknya seseorang melakukan tes diagnostik terlebih dahulu untuk mengevaluasi tingkat kemampuan bahasa Inggris mereka. Jika masih pemula, disarankan untuk mulai dengan kelas bahasa Inggris dasar terlebih dahulu dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara bertahap.
Setelah seseorang merasa sudah memiliki dasar yang cukup kuat dalam bahasa Inggris, maka mereka bisa mempertimbangkan untuk mengambil kelas TOEFL. Kelas ini biasanya cocok bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, memperoleh sertifikasi bahasa Inggris, atau memperoleh pekerjaan di perusahaan internasional.
Dalam kelas TOEFL, peserta akan mempelajari teknik-teknik dan strategi-strategi khusus untuk menghadapi tes TOEFL. Mereka akan diajarkan bagaimana cara memahami pertanyaan dengan baik, cara menjawab dengan efektif, serta cara mengelola waktu dengan baik. Selain itu, peserta juga akan dilatih untuk memperbaiki keterampilan mereka dalam masing-masing aspek tes TOEFL, seperti listening, reading, writing, dan speaking.
Kelas TOEFL juga dapat membantu peserta untuk lebih memahami format dan struktur tes TOEFL. Dengan memahami format dan struktur tes TOEFL, peserta bisa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tes tersebut. Selain itu, kelas TOEFL juga bisa membantu peserta untuk mengidentifikasi kelemahan mereka dalam masing-masing aspek tes TOEFL. Setelah mengidentifikasi kelemahan, peserta dapat fokus untuk memperbaiki keterampilan mereka dalam aspek tersebut melalui latihan dan praktik mandiri.
Namun, untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari kelas TOEFL, peserta juga harus berkomitmen untuk melakukan latihan mandiri secara teratur. Latihan mandiri ini bisa berupa mengerjakan soal-soal TOEFL secara rutin, membaca buku dan artikel dalam bahasa Inggris, menonton film atau video dalam bahasa Inggris, serta mempraktikkan kemampuan speaking dengan teman atau tutor bahasa Inggris.
Secara keseluruhan, kelas TOEFL memang tidak direkomendasikan untuk pemula karena tes TOEFL sendiri dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris yang sudah mencapai tingkat menengah hingga tinggi. Namun, bagi mereka yang sudah memiliki dasar yang kuat dalam bahasa Inggris, mengambil kelas TOEFL bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara keseluruhan serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tes TOEFL dengan lebih percaya diri dan efektif.
Jika seorang pemula memaksa untuk mengambil kelas TOEFL yang bukan peruntukannya, kemungkinan besar mereka akan mengalami kesulitan dalam mengikuti kelas tersebut dan tidak akan mendapatkan manfaat yang optimal dari kelas tersebut.
0 comments